Jumat, 02 Mei 2014

RRA & PRA

TUGAS MATA KULIAH
PENGEMBANGAN BERBASIS MASYARAKAT

Rapid Rural Appraisal & Participatory Rural Appraisal “



 





                                                                                                            




Disusun Oleh :
Fadhilatus Shoimah              (135060601111023)
Muthia Rizki Winanda         (135060601111036)
Indah Sulistyo Rini               (135060601111011)
Arthur Semsivierra R.          (135060620111001)


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013



1.      Definisi Rapid Rural Appraisal (RRA)

RRA adalah metode kegiatan mempelajari pedesaan secara intensif, berulang, eksploratif, dan cepat dilakukan oleh kelompok kecil antar-disiplin ilmu yang menggunakan sejumlah metode, alat dan teknik yang dipilih secara khusus.
2.      Definisi Participatory Rural Appraisal (PRA)

PRA adalah sebuah metode / sekumpulan pendekatan yang mendorong masyarakat untuk turut serta meningkatkan dan menganalisis pengetahuan mereka mengenai hidup dan kondisi mereka sendiri agar mereka dapat membuat rencana dan tindakan” (Robert Chambers, IDS-UK).
3.        Perbedaan Rapid Rural Appraisal dan Participatory Rural Appraisal


4.      Alat yang digunakan pada metode RRA dan PRA

4.1               Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion)
Diskusi Kelompok Terfokus merupakan suatu diskusi yang dilakukan dengan kelompok terpilih yang terdiri dari empat sampai delapan anggota masyarakat. Pemilihan masyarakat untuk diskusi tersebut disesuaikan dengan topik diskusi dan latar belakang pengetahuan nelayan / masyarakat.
Kegunaan dari FGD :
•  Mengumpulkan informasi, membangun konsensus, mengklarifikasikan informasi yang ada dan mengumpulkan berbagai pendapat pada isu tertentu;
•  Mengumpulkan informasi pada isu tertentu di bidang perikanan, pengelolaan terumbu karang, indikator lokal tentang kemiskinan, nama-nama hewan/ tumbuhan pada suatu habitat.
Proses Pelaksanaannya :




Persiapan
- Tentukan dan diskusikan dengan masyarakat tentang tujuan diskusi
-  Tentukan target peserta (Misalnya: nelayan, pengumpul ikan, perempuan, dll) dan diskusikan kepada pemimpin masyarakat (tokoh masyarakat) tentang kriteria pemilihan peserta. Kriteria peserta dapat didasarkan atas: umur, tingkat pendidikan, etnis / suku / ras, bahasa, wawasan, kawin / tidak kawin, status ekonomi, agama, jenis kelamin, pengalaman kerja, ,lama tinggal di desa dan lain-lain
-  Rencanakan jadwal kegiatan;
-  Rancang acuan diskusi

Selama diskusi
-  Setelah pendahuluan,  mulai dengan topik pemanasan (topik yang tidak kontroversial tetapi berhubungan)
-  Lanjutkan diskusi sesuai acuan diskusi (agenda)
-  Jaga alur diskusi agar tetap sesuai dengan topik yang dibicarakan
-  Pada akhir diskusi, simpulkan hasil diskusi yang dilakukan

4.2  Curah Pendapat atau Brainstorming
Curah Pendapat Adalah suatu kegiatan berkelompok yang diikuti oleh masyarakat terpilih dimana peserta bergiliran untuk membagi ide yang berkenaan dengan suatu topik atau suatu pertanyaan. Fasilitator mendorong peserta untuk bereaksi atas suatu permasalahan dan ditanggapi oleh peserta lain.
Kegunaan dari curah pendapat :
Untuk mendapatkan informasi baru, perspektif dan ide atau mengumpulkan berbagai pendapat dari berbagai orang terhadap suatu masalah. Informasi yang dihasilkan biasanya kasar tapi bisa diikuti dengan teknik partisipasi lain (ranking, venn diagram dan FGD)
Proses Pelaksanaannya :
Persiapan
-  Tentukan dan diskusikan dengan masyarakat tentang tujuan diskusi;
-  Tentukan target peserta (Misalnya: nelayan, pengumpul ikan, perempuan, dll) dan diskusikan kepada pemimpin masyarakat (tokoh masyarakat) tentang kriteria pemilihan peserta. Kriteria peserta dapat didasarkan atas: umur, tingkat pendidikan, etnis/suku/ras, bahasa, wawasan, kawin/tdk kawin, status ekonomi, agama, jenis kelamin, pengalaman kerja, lama tinggal di desa dan lain-lain;
-  Rencanakan jadwal kegiatan;
-  Rancang acuan diskusi

Pelaksanaan
-  Terangkan dan diskusikan tujuan dan mekanisme diskusi sampai semua peserta mengerti
-  Perkenalkan topik yang akan dibahas
-  Mintalah tiap peserta. untuk membagi ide mereka berkenaan dengan topik (Bisa gunakan kartu-kartu untuk variasi). Jangan mensensor ide mereka. Dan jangan berdiskusi terlalu lama.
-  Tulis semua ide tersebut di papan tulis setiap muncul.
-  Bersama-sama peserta, urutkan dan klasifikasikan dan gabungkan ide yang tertulis
-  Diskusi dan analisis hasil bersama-sama atau gunakan ide tersebut untuk masukan bagi hal lain.;
-  Berkualitasnya hasil diskusi yang dilakukan semuanya tergantung fasilitator membongkar dalam membongkar ide-ide yang ada di kepala masyarakat.



4.3  Survey dan Wawancara
4.3.1        Wawancara Semi Terstruktur
Wawancara semi terstruktur adalah suatu wawancara (atau percakapan) baik dilakukan dengan individu atau kelompok untuk suatu tujuan.
Kegunaan dari wawancara semi terstruktur :
- Untuk melengkapi pengamatan yang telah dilakukan, membuka dimensi baru suatu masalah, mendapatkan jawaban yang akurat berdasarkan pengalaman pribadi.
Proses Pelaksanaan :
•  Buat daftar panduan pertanyaan. Ingat bahwa pertanyaan harus pertanyaan terbuka, bukan pertanyaan yang akan dijawab dengan ya/ tidak.
•  Cari informasi tentang pengertian istilah lokal
•  Buat daftar orang yang layak diwawancarai
•  Wawancara
•  Mulai dengan memperkenalkan diri dan tujuan wawancara
•  Mulai dengan pertanyaan yang umum baru ke khusus.
•  Tulis semua jawaban secepatnya.
4.4  Survey Rumah Tangga
Survey rumah tangga merupakan survey terstruktur yang dilakukan pada rumah tangga (KK). Daftar pertanyaan yang ada merupakan pertanyaan baku. Pertanyaan disesuaikan dengan permasalahan yang ingin diketahui. Biasanya survey ini mencantumkan nama dari responden.
Kegunaan dari Teknik survey rumah tangga :
-       mendapatkan data dasar seperti jumlah penduduk, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga dan lain-lain.
Proses Pelaksanaannya :
•  Persiapkan daftar pertanyaan (blanko)
•  Kumpulkan beberapa orang masyarakat untuk membantu pelaksanaan
•  Beri pengertian tentang pertanyaan yang ada dan indikator yang diinginkan.
•  Bagilah daerah-daerah yang akan disurvey berdasarkan RW atau RT
•  Jangan lupa untuk mengontrol hasil dari survey yang dilakukan oleh masyarakat. Minta klarifikasi jika ada yang kurang jelas.
4.5  Matriks
4.5.1   Ranking masalah
Ranking masalah adalah suatu cara bagi masyarakat untuk mengidentifikasikan permasalahan yang dihadapi dan menentukan prioritas masalah yang akan dicari jalan keluarnya. Ranking masalah biasanya diikuti dengan pohon masalah.
Kegunaan dari ranking masalah :
-   Membantu memprioritaskan masalah sehingga masyarakat dapat memfokuskan pemikirannya untuk menyelesaikan masalah paling penting.
Proses Pelaksanaan :
•  Minta masyarakat untuk mengidentifikasikan dan mengurutkan masalah yang dihadapinya.
• Sarankan dan jelaskan kriteria yang mungkin untuk meranking masalah tersebut. Kriteria tersebut meliputi luas masalah (jumlah masyarakat yang terkena dampak   masalah), Akibat masalah (seberapa serius/bahaya masalah tersebut mempengaruhi, kemunculan (seberapa. sering masalah tersebut muncul)
• Mintalah masyarakat untuk membandingkan tiap masalah dengan menggunakan nilai (skor) tertentu. Nilai tersebut antara 1-5, 5 menggambarkan nilai tertinggi dari kriteria di atas

4.5.2            Ranking Sosial Ekonomi
Ranking Sosial Ekonomi merupakan salah satu cara untuk menilai dan merangking keluarga berdasarkan status sosial ekonomi dalam hal ini berdasarkan persepsi informan / masyarakat. Informan menjelaskan tingkatan sosial ekonomi dan menentukan keluarga yang ada di masing-masing tingkat sosial ekonomi.
Kegunaan ranking sosial ekonomi :
- Mengidentifikasi masyarakat yang potensial untuk suatu program
- Mendapatkan angka untuk perbandingan kepada lokasi lain.
- Menyelidiki hubungan faktor sosio ekonomi seperti pekerjaan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
- Mengetahui manfaat suatu program dengan memonitor sosial ekonomi masyarakat
              Proses Pelaksanaannya :
• Datalah nama seluruh masyarakat berdasarkan hasil survey rumah tangga, data dari RW, dan dari RT, dll
• Cari masyarakat yang dapat memberikan informasi (informan) seperti tokoh masyarakat, ketua RW atau RT. Ajaklah untuk berdiskusi mengenai masalah sosial ekonomi masyarakat.
•  Tentukan kriteria sosial ekonomi masyarakat misalnya:
-  Sangat Kaya
-  Kaya
-  Rata-rata
-  Miskin
-  Sangat Miskin
•  Tetapkan definisi dari masing-masing kelas tersebut bersama-sama.
•  Penentuan definisi tersebut harus mengacu kepada pendapatan bulanan, kebutuhan bulanan, makanan sehari-hari, kemampuan menyekolahkan anak, kepemilikan (tanah, rumah, kendaraan, alat tangkap d1l)
•  Mintalah informan tersebut untuk menentukan tingkat sosial ekonomi masyarakat yang ada dalam daftar.
•  Harus diingat bahwa untuk mengetahui tingkat sosial ekonomi ini merupakan hal yang sensitif. Jadi fasilitator harus berhati-hati untuk menghindari benturan- benturan.
Perbanyak responden untuk melakukan cek silang.
4.5.3        Analisis SWOT
SWOT merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity dan Threat atau Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal sedangkan Peluang dan ancaman merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi.
Kegunaan analisis SWOT :
- Untuk mengidentifikasi kekuatan dan peluang dan mencari jalan bagaimana untuk mengoptimalkannya, serta mengidentifikasikan kelemahan dan ancaman supaya, dapat dicari cara mengatasinya.
- Salah satu bagian dari penyusunan rencana strategis.
Proses Pelaksanaan :
•  Klarifikasikan kepada masyarakat, masalah apa yang akan di SWOTanalisis
•  Jelaskan pengertian SWOT (SW internal, OT eksternal)
•  Mintalah peserta untuk menguraikan kekuatan dari kelompok dan diskusikan. Ulangi proses untuk kelemahan, peluang dan ancaman.



•  Analisis hasil yang diperoleh dengan pertanyaan:
* Bagaimana kelemahan dapat dilengkapi
* Bagaimana agar peluang yang ada dapat diperbesar
* Bagaimana cara menghindari ancaman

4.5.4        Analisis Stakeholder atau Pemangku Kepentingan
Analisis Pemangku Kepentingan adalah suatu metode untuk menilai secara mendalam tentang karakteristik individu atau kelompok dan hubungannya terhadap sumberdaya atau suatu proyek. Kegiatan ini menilai stakeholder atau pemangku-kepentingan yang berhadapan dengan sumberdaya dan akibat yang ditimbulkan suatu aktivitas kepada pemangku-kepentingan. Stakeholder atau pemangku-kepentingan adalah individu, kelompok atau organisasi yang mempunyai satu atau lebih kepentingan, terlibat atau terpengaruh dengan adanya suatu kegiatan. Mereka dimotivasi untuk bertindak sesuai dengan kepentingannya.
Kegunaan Analisis Pemangku Kepentingan :
-  Mengidentifikasi mitra potensial dalam pengelolaan sumberdaya
-  Untuk menggali pendekatan yang tepat sesuai dengan karakteristik stakeholder
-  Untuk mengetahui dinamika dan hubungan individu atau kelompok dengan berbagai kepentingan terhadap sumberdaya.
Proses Pelaksanaannya :
•  Identifikasikan sumberdaya, proyek atau kegiatan yang akan dianalisis
•  Identifikasi daftar stakeholder atau pemangku-kepentingan dan tulis di lingkaran kertas. Gunakan lingkaran besar untuk stakeholder yang mempunyai pengaruh atau kekuatan besar
•  Persiapkan matriks pemangku-kepentingan analisis;
•  Letakkan lingkaran pada tempat yang tepat pada matriks tersebut.
Kemungkinan peletakan sebagai berikut :
- Pemangku-kepentingan yang dipengaruhi secara langsung dan positif
- Pemangku-kepentingan yang dipengaruhi secara langsung dan negatif
- Pemangku-kepentingan yang dipengaruhi secara tidak langsung dan positif
- Pemangku-kepentingan yang dipengaruhi secara tidak langsung dan negatif
- Buat garis antar pemangku-kepentingan untuk melihat hubungan antara stakeholder dan positif negatif hubungan tersebut.

4.6  Visualisasi dan Diagram Hubungan
4.6.1        Pohon masalah
Pohon Masalah atau Problem Tree merupakan diagram yang menggambarkan masalah, sebab dan akibat. Ini dilakukan setelah masyarakat menyusun prioritas masalah.
Kegunaan Pohon masalah :
•  Mengidentifikasi inti masalah, akan penyebab dan akibatnya
•  Membantu untuk merumuskan pemecahan masalah
Proses Pelaksanaan :
•  Pastikan kepada masyarakat masalah apa yang akan dianalisis
•  Berikan contoh untuk membedakan masalah, sebab dan akibat
•  Gambarkan sebuah pohon besar di papan tulis. Jangan menggambar cabang atau akarnya. Masalah ditulis di batang pohon tersebut.
•  Biarkan peserta berpikir tentang sebab dari masalah dengan pertanyaan mengapa ? Gambar suatu akar untuk tiap sebab. Ulangi pertanyaan mengapa untuk melihat sebab sekunder. Tulis di bawah akar sebelumnya.
•  Kemudian tanya peserta tentang akibat yang ditimbulkan dengan pertanyaan Apa yang terjadi jika, dan seterusnya ?

4.6.2        Diagram Venn
Diagram venn merupakan salah satu cara untuk menggambarkan hubungan antara suatu lembaga dengan lembaga lain dalam suatu daerah atau suatu proyek. Diagram venn ini menggunakan lingkaran-lingkaran untuk menggambarkan lembaga. Ukuran lingkaran menggambarkan besarnya pengaruh lembaga. Posisi lingkaran relatif ke batas menggambarkan lembaga tersebut di dalam  atau di luar masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat yang mengerti hubungan antar lembaga dalam masyarakat.
Kegunaan Diagram venn :
- Identifikasi kelompok atau lembaga baik internal maupun eksternal dan hubungannya dengan masyarakat atau antar lembaga. Indentifikasi interaksi dan hubungan lembaga terhadap permasalahan tertentu.
Proses Pelaksanaannya :
•  Persiapan alat bantu berupa lingkaran karton dengan berbagai ukuran.
•  Kumpulkan masyarakat/tokoh masyarakat
•  Jelaskan tujuan dan kegunaan diagram venn
•  Persilahkan masayarakat menulis kelompok atau lembaga yang ada di karton lingkaran berdasarkan pengaruhnya. Lingkaran besar menunjukkan pengaruh besar dan sebaliknya.
•  Persilahkan masayarakat untuk meletakkan lingkaran tersebut di atas kertas
•  Hasil dari peletakan tersebut kemudian dibahas bersama-sama.

4.7  Metode Tempo
4.7.1        Kalender musim (seasonal calendar)
Kalender musim merupakan suatu cara untuk mendokumentasikan periode siklus reguler (suatu musim) dan kegiatan-kegiatan utama yang ada selama setahun dan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Kalender musim ini berisi gambar-gambar lingkungan, budaya dan sosial ekonomi dalam periode satu tahun.
Kegunaan Kalender musim :
-  Untuk memberi informasi tentang periode penting selama setahun yang mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir.
-  Untuk mengidentifikasi periode yang sesuai untuk melaksanakan suatu kegiatan
Proses Pelaksanaan :
•  Persiapkan masyarakat/peserta dan buat kalender kosong pada kertas plano
•  Mintalah peserta untuk mengidentifikasikan periode-periode kondisi lingkungan, kegiatan-kegiatan, sosial ekonomi dalam satu tahun yang berpengaruh kepada kondisi masyarakat.
•  Aktivitas atau kejadian yang dapat dicatat antara lain:
- Kondisi lingkungan (cuaca, arus)
- Penangkapan (hasil, jenis ikan tertangkap, kegiatan, alat tangkap)
- Aktivitas illegal (bom, trawl, tambang pasir, polusi)
- Aspek ekonomi (pendapatan, harga pasar)
- Aspek sosial (kesehatan, pendidikan)
- Mata pencaharian lain (pertanian, wisata,  kerajinan)
- Kegiatan Sosio kultural (semah laut, hari raya, liburan)
•  Pergunakan simbol-simbol yang sesuai dan variatif



4.7.2        Lintasan Sejarah (timeline)
Lintasan Sejarah adalah Suatu cara untuk mengumpulkan informasi tentang perubahan-perubahan mendasar yang terjadi di masyarakat seperti keadaan lingkungan, demografi dan kejadian lain yang mempengaruhi masyarakat. Cara ini mendokumentasikan perubahan yang ada dengan menggunakan simbol, kata-kata atau keduanya. Peserta kegiatan ini seharusnya adalah orang tua dan anak muda.
Kegunaan lintasan sejarah :
- Mengetahui perubahan-perubahan mendasar yang terjadi, baik  perubahan yang baik atau buruk.
-  Menjelajahi kemungkinan penyebab masalah yang dihadapi masyarakat pada saat ini.
-  Membagi pengetahuan kepada kaum muda.
Proses Pelaksanaan :
• Buat suatu pertemuan dengan komposisi peserta terdiri dari orang tua, laki-laki, perempuan, pemuda maksimum 20 orang. Kelompokkan menjadi beberapa kelompok kecil (5-6 orang). Tiap kelompok membuat lintasan sejarah sendiri.
• Arahkan peserta untuk mengingat kejadian-kejadian yang mempengaruhi kondisi desa. Jika peserta kesulitan mengingat tahun, arahkan untuk mengingat kejadian apa yang mungkin timbul pada saat itu secara nasional (mis. Agresi Belanda, peristiwa G30S, dll)

4.7.3            Aktivitas Harian
Aktivitas harian adalah suatu cara untuk mencari informasi tentang berbagai aktivitas yangdilakukan setiap hari baik secara produktif maupun reproduktif.
Kegunaan aktivitas harian :
- Mengidentifikasi aktivitas yang dilakukan oleh berbagai masyarakat dalamsatu hari, baik dari segi gender, mata pencaharian dan lain-lain.
Proses Pelaksanaannya :
•  Adakan pertemuan dengan 10-20 peserta dengan komposisi berimbang (laki-laki dan perempuan, nelayan dengan berbagai alat tangkap)
•  Jelaskan maksud dan tujuan kegiatan
•  Persiapkan bagan kosong pada kertas plano
•  Mintalah peserta untuk menuliskan kegiatan hariannya dan waktu pelaksanaan setiap harinya untuk laki-laki dan perempuan.
•  Sebagai variasi, buat bagan untuk kegiatan harian pada berbagai musim.

4.7.4            Transek Sejarah atau Kalender Sejarah
Transek Sejarah Adalah suatu gambaran tentang suatu daerah berdasarkan waktu yang menunjukkan kecenderungan perubahan menggunakan beberapa variable antara lain: penggunaan lahan, keadaan perikanan,kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
Kegunaan transek sejarah :
- Untuk menunjukkan koreksi antara beberapa variable misalnya kesejahteraan menurun akibat kondisi terumbu karang menurun dan hasil tangkapan nelayan menurun.
Proses Pelaksanaan :
•  Rancang pertemuan dengan berbagai komponen masyarakat.
•  Minta kepada peserta untuk menentukan variable yang akan dibahas
•  Bagi beberapa kelompok kecil (6 orang) masing-masing membahas hal yang sama
•  Pergunakan simbol-simbol atau gambar serta klarifikasikan simbol tersebut dalam legenda.
•  Minta kepada peserta untuk menjelaskan alasan kecenderungan yang ada. Buat pada baris terakhir matriks.




4.7.5            Garis Kecendrungan (Trend)
Garis kecenderungan merupakan suatu gambar yang menunjukkan persepsi masyarakat terhadap suatu perubahan. Misalnya hasil tangkapan, pendapatan, jumlah alat tangkap dan lain-lain.
Kegunaan garis trend :
-  Mendokumentasikan perubahan pada sumberdaya
-  Untuk memverifikasi kecendrungan yang ada pada kalender sejarah
Proses Pelaksanaannya :
•  Buat suatu pertemuan dengan tiga kelompok (3 orang/kelompok)
•  Tunjukkan contoh grafik kecendrungan untuk menjelaskan konsep kecendrungan
•  Minta peserta untuk menggambarkan kecendrungan yang penting dalam masyarakat.
•  Setelah selesai, minta tiap kelompok mempresentasikan hasilnya.
•  Cari penyebab kecendrungan yang terjadi, dan cari solusinya.

4.8     Metode Ruang
4.8.1            Pemetaan partisipatif
Pemetaan partisipatif adalah suatu metode untuk memplot informasi yang ada pada suatu daerah dalam suatu peta. Pemetaan ini dilakukan berdasarkan partisipasi masyarakat. Dimana masyarakat yang mengetahui keberadaan informasi tersebut memplot sendiri informasi yang ada pada peta dasar atau langsung membuat peta sendiri. Peta yang dibuat ada dua macam yaitu peta sket dan peta berdasarkan peta dasar. Informasi yang ada dalam peta tersebut pada akhir pemetaan harus dicek kebenarannya langsung di lapangan. Jadi, Pemetaan partisipatif berupa metode untuk mengumpulkan dan memetakan informasi yang ada serta yang terjadi dalam masyarakat serta kondisi sekitar. Informasi tersebut dikumpulkan, dipetakan dan dianalisis untuk membantu pengelola memahami kondisi yang lalu, kondisi saat ini serta memperkirakan potensi atau kondisi akan datang bagi pengelolaan pesisir. Juga untuk mengidentifikasi keterbatasan serta kesempatan pemanfaatan sumberdaya alam bagi pembangunan pesisir yang berkelanjutan.
Kegunaan Pemetaan partisipatif :
•  Mengetahui status sumberdaya dan habitat, konflik, penggunaan, keterlibatan atau peran laki-laki dan perempuan dalam sumberdaya.
•  Menentukan daerah perlindungan atau daerah pengelolaan.
•  Mengetahui jarak dan akses terhadap sarana prasarana serta penggunaan lahan.
•  Mendukung masyarakat untuk mengidentifikasi, menempatkan, mengklasifikasi antara lain kondisi sumberdaya alam, kondisi sosial, aktivitas keseharian, dan lainnya.
•  Mendukung terbangunnya hubungan antara berbagai jenis informasi.

Proses Pelaksanaannya :
•  Tentukan indikator yang akan dipetakan (sumberdaya, habitat, alat tangkap, konflik, penggunaan, sarana prasarana, dll)
•  Buat sket peta sesuai dengan indikator yang diinginkan
•  Sediakan peta dasar yang baik (dari Coremap/Critc, Bakosurtanal, Pertanahan, dll)
•  Duplikasikan peta dasar yang ada dan buat dengan skala yang sesuai.
•  Pastikan bahwa masyarakat mengerti atau tahu orientasi peta (arah)
•  Persilahkan masyarakat untuk menandai indikator yang diinginkan menggunakan perbedaan warna, simbol dan gambar.
•  Buatlah legenda masing-masing simbol.
•  Presentasikan peta yang sudah dibuat kepada seluruh peserta pemetaan





•  Buat salinan peta untuk pertinggal bagi masyarakat.
•  Adakan cek kebenaran peta dengan kondisi nyata bersama - sama masyarakat. Buat perubahan atau penyesuaian bila tidak sesuai dengan kondisi lapangan.

4.8.2        Transek
Transek adalah suatu pengamatan yang dilakukan ketika berjalan atau berenang melewati suatu daerah (desa, pasar, hutan, pertanian, pantai, dll). Hasil transek berguna untuk membuat profil pantai. Profil pantai ini merupakan potongan melintang daerah pantai yang menunjukkan hubungan antara daratan dengan laut. Informasi tersebut dibuat dari satu atau beberapa kali
transek.
Kegunaan transek :
- Membuat profil desa pantai.
Proses Pelaksanaannya :
•  Sediakan tali sepanjang 50 atau 100 meter. Tali ini berguna untuk mengetahui jarak transek agar bisa dipetakan dengan skala.
•  Tentukan garis transek (mulai dari laut tegak lurus menuju darat). Gunakan kompas untuk mempermudah menentukan arah.
•  Bentang tali transek dan ikuti tali tersebut. Catat apa yang dilihat sepanjang 50 meter di sebelah kanan dan kiri transek.
•  Catat jarak dan ketinggian tempat atau kedalaman jika ada perubahan berarti.
•  Jika transek sudah selesai, berjalan balik melalui lokasi yang dilewati untuk mengadakan cek silang terhadap data yang telah dikumpulkan.
•  Untuk menambah nilai, kamera video atau kamera foto dapat digunakan .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar